Kami Rindukan Upacara!

By | 22 November 2021

Sejak Corona Virus Disease 2019 (COVID – 19) melanda Indonesia sejak Maret 2020 lalu berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi mempengaruhi kondisi perekonomian, kehidupan sosial masyarakat Indonesia  dan juga di bidang pendidikan. Covid – 19 berdampak pada signifikan di bidang pendidikan, dikarenakan pemerintah mengeluarkan kebijakan  agar sekolah – sekolah meminta siswanya untuk belajar dari rumah.  Proses belajar mengajar mulanya dilaksanakan secara tatap muka, setelah corona virus merebak sistem pendidikan yang dilaksanakan di Indonesia harus dilaksanakan dengan sistem daring. Siswa hanya melakukan aktivitas pembelajaran dari rumah saja.  Aktivitas luar ruangan telah di hentikan untuk sementara waktu guna menghambat penyebaran corona Virus di Indonesia. Upacara, olah raga, senam dan aktivitas luar ruangan lainnya sudah di hentikan aktivitasnya sejak itu.

Hal itu juga terjadi di SMA Negeri 1 Tempilang, proses belajar mengajar terpaksa dilakukan dari rumah melalui aplikasi yang mendukung antara lain Google Classroom dan juga Google Zoomeeting guna membantu siswa dalam belajar dan menghambat penyebaran corona Virus.

Setelah hampir dua tahun wabah tersebut melanda Indonesia, Pembelajaran di SMA Negeri 1 Tempilang sudah mulai kembali normal tetapi masih dalam kategori Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Proses panjang untuk memperjuangkan PTMT tersebut, harus mendapat izin dari Kepala Dinas khususnya Cabang Dinas Wilayah IV di Muntok, Kapolsek Tempilang, Gugus Covid Kecamatan Tempilang dan yang paling penting surat izin dari wali murid.

Setelah kegiatan PTMT sudah berjalan ± 1 bulan, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tempilang memberanikan untuk melaksanakan Upacara Bendera. Hal Tersebut merupakan hasil keputusan yang di ambil oleh pak Suryadi, M.Pd setelah adanya aspirasi dari siswa – siswi SMA Negeri 1 Tempilang. Saat menemui kepala sekolah Evan selaku ketua Osis mengatakan “pak, saya mewakili aspirasi siswa – siswi SMA Negeri 1 Tempilang, bahwa kami merindukan Upacara Pak, ada yang kurang jika sekolah tanpa upacara. Kita sebagai pelajar pancasila tidak ada wujud nyata yang bisa kita lakukan untuk NKRI”.

Upacara bendera juga  merupakan wadah penguatan karater siswa. Setelah para pejuang mempertahankan kemerdekaan maka paling tidak kita bisa mengenang dan menghormati jasa – jasa pejuang kemerdekaan kita melalui Upacara.

Kepala sekolah mengabulkan permintaan ketua Osis SMA Negeri Tempilang yang mewakili seluruh siswa – siswi tersebut. Tindakan tersebut tidak lepas dari koordinasi Kepala Sekolah dengan Dinas Pendidikan dengan memberikan izin atas pelaksanaan Upacara Di SMA Negeri 1 Tempilang.

“ Kita harus berani melakukan perubahan dan kita harus beda dari sekolah lain karena sekolah kita satu – satunya sekolah penggerak tingkat SMA di Bangka Belitung” ujar Pak Suryadi, M,Pd di sela – sela amanat yang di sampaikan pada saat Upacara bendera pertama kali Senin, 3 Oktober 2021. Pelaksanaan upacara berlangsung dengan kidmat dengan memperhatikan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Hal tersebut membuat siswa siswi SMA Negeri 1 Tempilang melaksanakan Upacara dengan antusias karena hal tersebut sudah sangat di rindukan

Hingga pelaksanaan upacara hari Senin tanggal 15 November 2021 di SMA Negeri 1 Tempilang masih terus di laksanakan. Pak Suryadi, M.Pd memberikan instruksi kepada Pembina Osis Karman, S.Sos untuk melakukan uji coba pelaksaaan Upacara dengan seluruh siswa . Upacara pada hari tersebut siswa – siswi tidak di bagi dalam sesi Genap Ganji tetapi seluruh siswa di ikutkan dalam kegiatan upacara bendera. Alhasil kegiatan tersebut berjalan dengan lancar walaupun sempat di warnai dengan cuaca yang mendung dan sedikit gerimis tetapi tidak mengurungkan niat para peserta upacara untuk mengikuti kegiatan upacara tersebut. Kegiatan tersebut berjalan dengan tertib sampai dengan upacara berakhir.

  Setelah Upacara Bendara selesai di laksanakan kegiatan dilanjutkan dengan pembagian hadiah dari perlombaan yang telah dilaksanakan sebelumnya, kegiatan tersebut yaitu Perlombaan Kegaiatan Profil Pelajar Pancasila, Perlombaan Kegaiatan Hari Sumpah Pemuda, dan Perlombaan Kegiatan Hari Pahlawan.

Tujuan lain dari Upacara di ikuti semua siswa adalah untuk pembagian hadiah dari lomba – lomba tersebut. Pembagian hadiah tersebut dilaksanakan serempak supaya semua siswa yang berpartisipasi dalam perlombaan tersebut bisa mengambil hadiah yang telah di menangkan dalam perlombaan tersebut. Perlombaan tersebut di ikuti siswa sesi genap ataupun sesi ganjil sehingga mereka lebih termotivasi dalam mengekplorasikan bakat dan minat mereka sesuai dengan bidang yang mereka gemari masing – masing. Tujuan utama pelopor pancasila adalah berakhlak mulia, Kreatif, selalu bergotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, mandiri sehingga menciptakan pelajar yang unggul dalam prestasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *