Hari kamis tanggal 10 bulan februari 2022 telah diadakan acara Sosialisasi Dan Berbagi Praktik Baik Implementasi Kurikulum Prototype di SMA Negeri 1 Tempilang Yang dihadiri oleh Bapak Kacabdin II Kabupaten Bangka ( Bapak Hendry, S.Ap), Kacabdin IV yang diwakili oleh Kasi SMA Kabupaten Bangka Barat ( Bapak Arif Mulyadi, SE) dan Kasi SMAN/SMKN Cabdin II Kabupaten Bangka serta Kepala Sekolah SMA di Wilayah Kabupaten Bangka.
Kegiatan yang pertama diawali dengan sambutan dari Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tempilang(Bapak Suryadi, M.Pd ). Dalam sambutannya Bapak Kepala Sekolah menjelaskan tentang sekolah penggerak yang ada di SMA Negeri 1 Tempilang dan kurikulum prototype serta Filosofi sekolah penggerak yaitu Kihajar dewantara. Dalam penjelasan Bapak Kepala Sekolah ada perbedaan antara kurikulum 2013 dan kurikulum prototype. Karena dalam kurikulum prototype mapel TIK dikembalikan dan adanya 7 tema projek yang diberikan oleh Kementrian untuk mewujudkan karakter Profil Pelajar Pancasila. Beliau juga memberikan banyak motivasi bagi sekolah – sekolah yang belum menerapkan Kurikulum prototype.
Sambutan ke dua dari Kacabdin IV yang diwakili oleh Kasi SMA Kabupaten Bangka Barat ( Bapak Arif Mulyadi, SE). Dalam sambutannya Bapak Arif menyampaikan bahwa SMAN 1 Jebus juga sudah lulus menjadi Sekolah Penggerak tahap 2 sehingga akan menerapkan kurikulum prototype. Beliau juga menjelaskan tentang keadaan sarana prasarana yang ada di SMAN 1 Tempilang masih banyak kekurangan.
Sambutan berikutnya dari Kasi SMA Cabdin Wilayah II. Adapun sambutan dari beliau yaitu menyampaikan kepada seluruh guru untuk ikut Calon Guru Penggerak (CPG). Harapan beliau ingin lebih memajukan sekolah – sekolah yang ada di Wilayah II baik SMA, SMK, SLB Negeri dan Swasta. Sehingga tujuan mereka ke SMAN 1 Tempilang ingin melihat kegiatan dan cara pembelajaran dalam melaksanakan kurikulum prototype. Beliau juga ingin melihat sekolah yang lebih berinovasi dan tidak monoton misalnya setiap jumat siswa diminta untuk berbicara dalam bahasa inggris.
Kegiatan yang berikutnya adalah penyampaian materi oleh Wakil Kurikulum SMAN 1 Tempilang Pak Agus Styawan, M.Pd tentang implementasi kurikululum prototype di SMAN 1 Tempilang dan struktur kurikulum prototype untuk kelas X. Menurut Beliau Profil Pelajar Pancasila adalah acuan pertama dari kurikulum prototype dan setiap hari rabu seluruh siswa kelas X hanya mengerjakan projek untuk mewujudkan karakter Profil Pelajar Pancasila yang memiliki dimensi Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan YME serta Berahlak Mulia, Mandiri, Berpikir Kritis, Berkebhinekaan Global, Gotong Royong, dan Kreatif.
Dalam materi yang disampaikan oleh Pak Agus, peserta berdiskusi atau sharing dan bertanya tentang struktur kurikulum penggerak dari kelompok mapel pilihan, generalisasi guru yang mengajar TIK terhadap sertifikasi di Dapodik, penilaian belajar siswa (asesmen), Fase Belajar siswa terhadap Capaian pembelajaran dan banyak lagi. Tujuan dari kegiatan diskusi ini karena mereka ingin lebih memahami tentang kurikulum tersebut sehingga bisa belajar dari SMAN 1 Tempilang agar bisa diterapkan disekolah mereka masing – masing pembuatan Modul Ajar dan Perangkat Ajar yang ada dalam kurikulum prototype.
Sekolah SMA Negeri 1 Tempilang mulai tahun ini akan mengadakan Klinik Belajar dan Lesson Study sehingga menjadi viloting sekolah yang ada di Propinsi Bangka Belitung.
Tetap Semangat Menjadi Sekolah Penggerang
Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila sesuai dengan karakter yang ditamkan oleh Ki Hajar Dewantara
SMAN 1 Tempilang, Asak Kawa Bi Pacak