Bahasa merupakan alat pemersatu bangsa. Hal tersebut bahkan telah bergaung sebelum Indonesia merdeka, yakni saat mengikrarkan sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Salah satu kalimat keramat pada ikrar tersebut berbunyi Kami Putra dan Putri Indonesia Menjunjung Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia.
Sepenggal ikrar pada point ketiga naskah Sumpah Pemuda itulah yang menjadi bibit terjadinya bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Oleh karena benang merahnya dengan Sumpah Pemuda yang diikrarkan , Indonesia memperingati bulan Oktober sebagai Bulan Bahasa dan Sastra.
Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa, SMA Negeri 1 Tempilang mengadakan pekan literasi. Pekan literasi ini diisi dengan berbagai kegiatan lomba. Terdapat enam cabang lomba yang dipertandingkan, yaitu menulis esai, membaca puisi, menulis puisi, berbalas pantun, pidato Bahasa Inggris, dan story telling. Keenam cabang lomba tersebut mengangkat tema budaya literasi dan cegah perundungan. Hal ini sejalan dengan program sekolah penggerak yang kini diterapkan di SMA Negeri 1 Tempilang.
Kegiatan semarak Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda berlangsung pada hari Senin tanggal 1 November 2021. Puncak acara dimulai pada pukul 08.30 s.d 16.00 WIB. Acara diawali dengan pengarahan langsung oleh Kepala SMA Negeri 1 Tempilang, Bapak Suryadi, M.Pd sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Tahun ini tema yang diangkat adalah dengan literasi kita pacu prestasi. Hal ini mengandung makna dengan adanya peringatan Bulan Bahasa yang menghadirkan serangkaian perlombaan diharapkan dapat meningkatkan kreativitas siswa dan meningkatnya budaya literasi serta kecintaan siswa di bidang bahasa dan sastra, baik Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
Peserta kegiatan pekan literasi ini merupakan siswa SMA Negeri 1 Tempilang yang terdiri dari perwakilan kelas X, XI, dan XII. Sedangkan para juri merupakan guru-guru yang mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan yang memiliki kemampuan dalam bidang sastra dan budaya.
Bapak Suryadi, M.Pd. saat memberikan pengarahan mengatakan bahwa pekan literasi merupakan ajang untuk mengembangkan kreativitas siswa, sebagai sarana untuk berekspresi. Lebih lanjut beliau berpesan agar semua peserta didik dapat mengikuti serangkaian kegiatan dengan baik, sehingga kualitas siswa semakin meningkat. Selain itu, dalam sambutannya juga terselip pesan agar semua siswa dapat mengikuti peraturan sekolah dengan disiplin.
Sementara itu, para siswa yang mengikuti kegiatan baik sebagai peserta maupun penonton menyambut baik acara ini. Meskipun cuaca saat perlombaan berlangsung diiringi dengan turunnya hujan namun tidak menyurutkan semangat para siswa. Mereka menuturkan kegiatan Bulan Bahasa kali ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk menyalurkan kreativitas mereka dalam bidang bahasa dan sastra.
Kegiatan perlombaan di bidang bahasa dan sastra ini juga bertujuan untuk menjaring bibit-bibit baru di SMA Negeri 1 Tempilang . Seperti diketahui berbagai cabang lomba yang dipertandingkan adalah cabang lomba yang terdapat dalam kompetisi FLS2N dan kompetisi di bidang bahasa lainnya. Mereka diharapkan dapat terus mengasah bakat dan kemampuannya sehingga dapat terus berprestasi di ajang yang lebih tinggi lagi.
Sebagai satu-satunya sekolah penggerak yang terpilih di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun ini, SMA Negeri 1 Tempilang terus memperbaiki diri untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan terhadap para siswa. Kegiatan seperti perlombaan untuk mengasah dan meningkatkan kreativitas serta kemampuan di bidang sains, literasi, dan numerasi semakin digalakkan. Tentu saja hal ini sejalan dengan konsep dan tujuan utama dari sekolah penggerak yaitu merdeka belajar untuk mewujudkan profil pelajar pancasila. Semoga kualitas pendidikan di Bangka Belitung semakin baik. SMA Negeri 1 Tempilang, Asak Kawa Bi Pacak.